SEPUTARMURIA.com, JUWANA – Sampai Pukul 16.40 Wib,
kapal yang sudah terindetifikasi menjadi korban kebakaran, berjumlah 18
kapal, dengan tiga nelayan mengalami luka bakar cukup serius akibat
musibah kebakaran kapal yang terjadi di Perairan Juwana, Sabtu
(15/7/2017) sekitar pukul 12.00 wib.
Tiga korban tersebut mengalami luka bakar di bagian kepala dan
beberapa anggota tubuh lainnya. Satu nelayan telah dilarikan ke Rumah
Sakit Budi Agung Juwana untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sedangkan dua lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Kariyadi Semarang karena
mengalami luka bakar serius yakni sebanyak sebanyak 65 persen.
Danramil Juwana, Yahudi untuk keseluruhan korban masih dalam tahap
evakuasi. Tapi yang sudah ditemukan dan dirujuk ke rumah sakit baru tiga
nelayan. Kemungkinan jumlah korban masih akan terus bertambah,
mengingat proses evakuasi masih berlangsung.
“Untuk korban yang dilarikan ke rumah sakit sudah tiga orang. Namun
sampai saat ini, identitas korban belum diketahui. Mereka bekerja
sebagai motoris (operator) kapal di salah satu kapal yang terbakar,”
ungkapnya.

Jumlah 18 kapal yang terbakar tersebut belum final, dan kemungkinan
akan terus bertambah, mengingat sulitnya proses pemadaman kebakaran.
Sulitnya pemadaman ini karena cuaca tidak bersahabat (angin kencang),
dan lokasi yang sulit dijangkau.
“Sudah ada empat mobil pemadam kebakaran dari Damkar Pemkab Pati, PMK
PG. Trangkil, PG. Pakis, dan Pabrik Kacang garuda yang dikerahkan untuk
mematikan api. Tapi sampai saat ini memang belum bisa memadamkan api
tersebut, dikarenakan angin masih cukup kencang, dan lokasi sulit
dijangkau,” bebernya. (Cls)