Hai,
kali ini aku mau menceritakan pengalaman perjalanan aku berkunjung ke beberapa
destinasi yang ada di sekitaran Sragen dan Solo. Lokasi pertama yang akan aku
kunjungi yaitu museum manusia purba di Sangiran atau lebih di kenal dengan
museum sangiran. Kenapa aku melilih museum sangiran, yups karena museum ini
merupakan tempat tujuan wisata keluarga yang menyajikan informasi-informasi
peradapan manusia purba.
Museum
ini sudah mememiliki beberapa klaster yang tiap klasternya berbeda-beda tema.
Klaster krikilan merupakan visitor center atau tempat informasi secara lengkap
tentang situs sangiran. Klaster dayu, klaster dayu ini bertemakan informasi
tentang lapisan-lapisan tanah purba di situs sangiran berserta temuan dan
rekonstruksinya. Klaster ngembung merupakan klaster yang menampilkan informasi
tentang sejarah lokasi pertama kali dilakukan penggalian secara sistematis
dengan hasil yang menakjubkan oleh para peneliti dalam upaya mengekplorasi
potensi situs sangiran. Dan klaster terakhir ialah klaster bukuran yang
bertemakan tentang evolusi manusia purba.
Selain
sebagai tempat wisata keluarga museum ini juga menjadi tempat wisata edukasi.
Di dukung informasi yang lengkap dari museum merupakan salah satu daya tarik
pengunjung sebagai wisata edukasi. Karena hampir 50% temuan manusia purba
sangiran menjadi situs warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal
5 desember 1996 dengan nama Sangiran The
Early Man Site. Dari museum ini anak sekolah dapat dengan mudah menambah
ilmu dari sejarah peradaban manusia purba dan fosil hewan purba yang di
tampilkan dalam setiap displaynya.
|
Contoh Foto fosil yang telah di rekonstruksi
|
Museum Sangiran merupakan museum yang tidak hanya dikembangkan untuk
sektor pariwisatanya, namun di museum dan situs juga menjadi tempat penelitian
yang sangat potensial dari disiplin ilmu seperti arkeologi, geologi,
paleotologi dan lain- lain. Situs Sangiran menjadi objek bagi peneliti dan
instansi dalam suatu penelitian. Penelitian yang dilakukan di Sangiran meliputi
tentang fosil hewan purba, ataupun sejarah – sejarah dari peradaban manusia
purba Sangiran. Selain itu tentang usia fosil yang terdapat di museum
Sangiran dan penelitian dari disiplin ilmu lain.
Pengunjung selain berwisata, biasanya melakukan foto atau
mendokumentasikan kegiatannya. Kawasan museum yang bagus, bangunan yang megah
dan tanaman yang hijau menjadikan kawasan museum Sangiran sebagai objek
fotografi yang menarik dan juga dapat digunakan sebagai bukti kalau kita pernah
berkunjung ke museum Sangiran. Selain untuk kegiatan foto ada beberapa
pengunjung yang mengambil video dari beberapa klaster untuk kegiatan tugas
kuliah, ataupun kegiatan lainnya seperti membuat film tentang Sangiran dan
perjalanan sejarah Sangiran dengan melihat display di beberapa klaster museum Sangiran.
|
Pengunjung sedang memegang fosil yang di pamerkan dan yang
boleh di sentuh
|
Para pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran dapat berinteraksi
langsung dengan cara menyentuh beberapa fosil yang berada di ruang pamer. Hal
ini menjadi salah satu daya tarik pengunjung karena tidak hanya melihat tetapi
juga mendapatkan pengalaman menyentuh fosil secara langsung. Salah satu fosil
temuan yang dapat di sentuh adalah fosil Elephantidae di ruang pamer 2 Klaster
Krikilan.
Setelah
menjelajah seluk beluknya museum sangiran perut rasanya bergetar dan juga waktu
menunjukan tengah hari dan aku putuskan melanjutkan perjalanan menuju rumah
makan. Kali ini rumah makan yang aku tuju yaitu rumah makan taman sari yang terletak
di jalan adisucipto 168 Solo tidak terlalu jauh dari museum sangiran ke rumah
makan taman sari ini kurang lebih 30 menitan sudah sampai di rumah makan taman
sari. RM Taman Sari ini cukup terkenal
di kalangan para wisatawan karena selain harga yang murah di sana juga menyediakan masakan-masakan jawa
yang super komplit. Selain itu fasilitasnya cukup bagus karena tempat makan
yang bersih dan luas itu menjadi daya tarik dari rumah makan ini. Di sini
pengunjung di perkenankan mengambil sendiri makanan yang mereka suka dan
setelah mengambil makanan baru dibawa ke kasir untuk di hitung harganya dan
dibayar. Rumah makan taman sari buka mulai dari jam 08:00 sampai jam 21:00 WIB.
Selain makanan yang super komplit itu tak lupa minuman yang komplit pula di
jamin jika kalian berkunjung nggak bakalan kecewa dengan pelayanan yang ramah
dan menu yang tersedia amat banyak di rumah makan taman sari ini.
Setelah
puas istirahat dan makan perjalanan aku lanjutkan menuju Keraton Kasunanan
Surakarta. Tak lengkap rasanya kalau main-main ke solo tak menggunjungi ke
keraton kasunanan Surakarta. Selain sebagai wisata sejarah keraton ini juga
sebagai heritage solo yang keren parah. Lokasi keraton Surakarta ini berdekatan
dengan ikon wisata kota solo lainnya seperti masjid agung dan pasar klewer
serta PGS. Tentunya disana kalian bisa mengunjungi tempat sejarah di kota solo,
serta menyaksikas megahnya bangunan kuno yang masih tegak sampai saat ini. Di
masa kejayaannya bangunan keraton yang cukup luas ini di gunakan pihak keraton
untuk menjalankan semua fungsi istana dan juga pemerintahan secara utuh. Namun
sekarang menjadi tempat wisata yang keren di solo.
Sebagai
objek wisata sejarah keraton kasuanan Surakarta sendiri juga memiliki museum
dengan koleksi keren yang dapat kalian lihat dan nikmati. Disana kalian akan
menyaksikan berbagai macam peninggalan khas keraton yang di pamerkan. Namun
sayang sekali saat aku sampai di daerah keraton jam kunjung atau jam buka sudah
lebih jadi hanya bisa menikmati pemandangannya dari luar saja dan tentunya
sudah cukup indah, bagaimana dalamnya ya, semoga saja suatu saat ada waktu lagi
untuk menggunjungi kraton Surakarta ini. Setelah berputar-putar di area keraton
Surakarta aku lanjutkan untuk ke PGS (Pasar Grosir Solo)
Oh iya aku baru ingat
kalau batik tidak hanya dari pekalongan saja tapi di solo juga ada batiknya.
Dan di PGS ini merupakan pusat grosir murah yang bisa dengan mudah di temukan
di kota solo. PGS ini bisa dikatakan trade centernya kota solo karena disini
kalian akan menemukan beragam motif baju batik dengan harga yang murah dan kualitas
yang bagus. Tentunya disini kalian bisa bebas belanja oleh-oleh untuk siapa
saja tentunya bisa kalian beli grosir yang pasti lebih murah. PGS ini berada di
jalan mayor sunaryo no 1 Gladag, Solo. Tenang lokasi ini mudah di capai karena
merupakan tujuan akhir dari transportasi wisata yang khas solo misalnya; kereta
uap jaladara, bus tingkat werkudara dan kereta kencana. Mempunyai parkiran yang
luas dan fasilitas yang diberikan untuk pengunjung cukup baik mulai dari lift
service, escalator, toilet di setiap lantai, CCTV dan alat penunjang yang lain.
|
Suasana di trotoar Jalan Mayor Sunaryo no1 Gladak
|
Setelah puas berbelanja di PGS aku lanjutkan menuju ke Galabo tenang
lokasinya tidak jauh dari PGS, tinggal kita melangkah kedepan PGS saja sudah
sampai pada Galabo. Di galabo sendiri aku menghabiskan malam hari dengan
bersantap makanan yang di jajakan di sana. Galabo sendiri buka mulai dari pukul
19:00 sampai 23:00 dan kurang lebih ada 75-100 warung makan yang ada di
sepanjang jalan mayor sunaryo no 1 Gladag. Disini kalian dapat menikmati
hidangan makanan dan minuman dengan duduk di warung payung atau memilih lesehan
menggunakan tikar di sepanjang trotoar. Selain itu kita bisa menikmati musik
dan tembang-tembang yang sedang populer disana, jadi lengkap deh menikmati
serunya kota solo dengan asik dan seru.
Sekian
pengalaman aku menjelajahi sebagian tempat wisata di kota sragen dan solo. Jika
kalian tertarik silahkan mengunjunginya sendiri ya jangan lupa ajak orang-orang
sekitar kalian untuk berpetualang menjelajahi kota-kota yang ada di Indonesia.
Sekian dari aku tino indra kurniawan salam JASMERAH Ayo Belajar Sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar