Laman

Pencarian

Jumat, 09 Juni 2017

Mengunjungi Museum Sangiran dan Keliling Kota Solo

Hai, kali ini aku mau menceritakan pengalaman perjalanan aku berkunjung ke beberapa destinasi yang ada di sekitaran Sragen dan Solo. Lokasi pertama yang akan aku kunjungi yaitu museum manusia purba di Sangiran atau lebih di kenal dengan museum sangiran. Kenapa aku melilih museum sangiran, yups karena museum ini merupakan tempat tujuan wisata keluarga yang menyajikan informasi-informasi peradapan manusia purba.
Museum ini sudah mememiliki beberapa klaster yang tiap klasternya berbeda-beda tema. Klaster krikilan merupakan visitor center atau tempat informasi secara lengkap tentang situs sangiran. Klaster dayu, klaster dayu ini bertemakan informasi tentang lapisan-lapisan tanah purba di situs sangiran berserta temuan dan rekonstruksinya. Klaster ngembung merupakan klaster yang menampilkan informasi tentang sejarah lokasi pertama kali dilakukan penggalian secara sistematis dengan hasil yang menakjubkan oleh para peneliti dalam upaya mengekplorasi potensi situs sangiran. Dan klaster terakhir ialah klaster bukuran yang bertemakan tentang evolusi manusia purba.
Selain sebagai tempat wisata keluarga museum ini juga menjadi tempat wisata edukasi. Di dukung informasi yang lengkap dari museum merupakan salah satu daya tarik pengunjung sebagai wisata edukasi. Karena hampir 50% temuan manusia purba sangiran menjadi situs warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 5 desember 1996 dengan nama Sangiran The Early Man Site. Dari museum ini anak sekolah dapat dengan mudah menambah ilmu dari sejarah peradaban manusia purba dan fosil hewan purba yang di tampilkan dalam setiap displaynya.
Contoh Foto fosil yang telah di rekonstruksi
Museum Sangiran merupakan museum yang tidak hanya dikembangkan untuk sektor pariwisatanya, namun di museum dan situs juga menjadi tempat penelitian yang sangat potensial dari disiplin ilmu seperti arkeologi, geologi, paleotologi dan lain- lain. Situs Sangiran menjadi objek bagi peneliti dan instansi dalam suatu penelitian. Penelitian yang dilakukan di Sangiran meliputi tentang fosil hewan purba, ataupun sejarah – sejarah dari peradaban manusia purba Sangiran. Selain itu tentang usia fosil  yang terdapat di museum Sangiran dan penelitian dari disiplin ilmu lain.

Pengunjung selain berwisata, biasanya melakukan foto atau mendokumentasikan kegiatannya. Kawasan museum yang bagus, bangunan yang megah dan tanaman yang hijau menjadikan kawasan museum Sangiran sebagai objek fotografi yang menarik dan juga dapat digunakan sebagai bukti kalau kita pernah berkunjung ke museum Sangiran. Selain untuk kegiatan foto ada beberapa pengunjung yang mengambil video dari beberapa klaster untuk kegiatan tugas kuliah, ataupun kegiatan lainnya seperti membuat film tentang Sangiran dan perjalanan sejarah Sangiran dengan melihat display di beberapa klaster museum Sangiran.
Pengunjung sedang memegang fosil yang di pamerkan dan yang boleh di sentuh
Para pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran dapat berinteraksi langsung dengan cara menyentuh beberapa fosil yang berada di ruang pamer. Hal ini menjadi salah satu daya tarik pengunjung karena tidak hanya melihat tetapi juga mendapatkan pengalaman menyentuh fosil secara langsung. Salah satu fosil temuan yang dapat di sentuh adalah fosil Elephantidae di ruang pamer 2 Klaster Krikilan.
Setelah menjelajah seluk beluknya museum sangiran perut rasanya bergetar dan juga waktu menunjukan tengah hari dan aku putuskan melanjutkan perjalanan menuju rumah makan. Kali ini rumah makan yang aku tuju yaitu rumah makan taman sari yang terletak di jalan adisucipto 168 Solo tidak terlalu jauh dari museum sangiran ke rumah makan taman sari ini kurang lebih 30 menitan sudah sampai di rumah makan taman sari. RM Taman Sari ini  cukup terkenal di kalangan para wisatawan karena selain harga yang murah  di sana juga menyediakan masakan-masakan jawa yang super komplit. Selain itu fasilitasnya cukup bagus karena tempat makan yang bersih dan luas itu menjadi daya tarik dari rumah makan ini. Di sini pengunjung di perkenankan mengambil sendiri makanan yang mereka suka dan setelah mengambil makanan baru dibawa ke kasir untuk di hitung harganya dan dibayar. Rumah makan taman sari buka mulai dari jam 08:00 sampai jam 21:00 WIB. Selain makanan yang super komplit itu tak lupa minuman yang komplit pula di jamin jika kalian berkunjung nggak bakalan kecewa dengan pelayanan yang ramah dan menu yang tersedia amat banyak di rumah makan taman sari ini.
Setelah puas istirahat dan makan perjalanan aku lanjutkan menuju Keraton Kasunanan Surakarta. Tak lengkap rasanya kalau main-main ke solo tak menggunjungi ke keraton kasunanan Surakarta. Selain sebagai wisata sejarah keraton ini juga sebagai heritage solo yang keren parah. Lokasi keraton Surakarta ini berdekatan dengan ikon wisata kota solo lainnya seperti masjid agung dan pasar klewer serta PGS. Tentunya disana kalian bisa mengunjungi tempat sejarah di kota solo, serta menyaksikas megahnya bangunan kuno yang masih tegak sampai saat ini. Di masa kejayaannya bangunan keraton yang cukup luas ini di gunakan pihak keraton untuk menjalankan semua fungsi istana dan juga pemerintahan secara utuh. Namun sekarang menjadi tempat wisata yang keren di solo.
Sebagai objek wisata sejarah keraton kasuanan Surakarta sendiri juga memiliki museum dengan koleksi keren yang dapat kalian lihat dan nikmati. Disana kalian akan menyaksikan berbagai macam peninggalan khas keraton yang di pamerkan. Namun sayang sekali saat aku sampai di daerah keraton jam kunjung atau jam buka sudah lebih jadi hanya bisa menikmati pemandangannya dari luar saja dan tentunya sudah cukup indah, bagaimana dalamnya ya, semoga saja suatu saat ada waktu lagi untuk menggunjungi kraton Surakarta ini. Setelah berputar-putar di area keraton Surakarta aku lanjutkan untuk ke PGS (Pasar Grosir Solo)
Oh iya aku baru ingat kalau batik tidak hanya dari pekalongan saja tapi di solo juga ada batiknya. Dan di PGS ini merupakan pusat grosir murah yang bisa dengan mudah di temukan di kota solo. PGS ini bisa dikatakan trade centernya kota solo karena disini kalian akan menemukan beragam motif baju batik dengan harga yang murah dan kualitas yang bagus. Tentunya disini kalian bisa bebas belanja oleh-oleh untuk siapa saja tentunya bisa kalian beli grosir yang pasti lebih murah. PGS ini berada di jalan mayor sunaryo no 1 Gladag, Solo. Tenang lokasi ini mudah di capai karena merupakan tujuan akhir dari transportasi wisata yang khas solo misalnya; kereta uap jaladara, bus tingkat werkudara dan kereta kencana. Mempunyai parkiran yang luas dan fasilitas yang diberikan untuk pengunjung cukup baik mulai dari lift service, escalator, toilet di setiap lantai, CCTV dan alat penunjang yang lain. 
Suasana di trotoar Jalan Mayor Sunaryo no1 Gladak

Setelah puas berbelanja di PGS aku lanjutkan menuju ke Galabo tenang lokasinya tidak jauh dari PGS, tinggal kita melangkah kedepan PGS saja sudah sampai pada Galabo. Di galabo sendiri aku menghabiskan malam hari dengan bersantap makanan yang di jajakan di sana. Galabo sendiri buka mulai dari pukul 19:00 sampai 23:00 dan kurang lebih ada 75-100 warung makan yang ada di sepanjang jalan mayor sunaryo no 1 Gladag. Disini kalian dapat menikmati hidangan makanan dan minuman dengan duduk di warung payung atau memilih lesehan menggunakan tikar di sepanjang trotoar. Selain itu kita bisa menikmati musik dan tembang-tembang yang sedang populer disana, jadi lengkap deh menikmati serunya kota solo dengan asik dan seru.  
 
Sekian pengalaman aku menjelajahi sebagian tempat wisata di kota sragen dan solo. Jika kalian tertarik silahkan mengunjunginya sendiri ya jangan lupa ajak orang-orang sekitar kalian untuk berpetualang menjelajahi kota-kota yang ada di Indonesia. Sekian dari aku tino indra kurniawan salam JASMERAH Ayo Belajar Sejarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar